Sulut, FokuslineNews.com- Pekerjaan proyek jembatan Ammat cs tahun anggaran 2022 BPJN Sulut yang berlokasi di Talaud mengalami keterlambatan, saat ini proses pekerjaan dilanjutkan oleh pihak ketiga/kontraktor di masa denda.
Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Jenry Wongkar, Selasa (07/02/2023), mengatakan terkait keterlambatan pengerjaan jembatan Ammat cs, sudah dilakukan penindakan sesuai prosedur untuk perpanjangan menyelesaikan pekerjaan.
"Kami sudah memberikan perpanjangan waktu 90 hari, kalo kontrak habis di 31 Desember berarti masih ada waktu 90 hari kedepan, dan diharapkan secepatnya pekerjaan sudah selesai," ujar Jenry dihadapan media di ruang kerjanya.
Selain diberikan perpanjangan waktu pekerjaan, pihak ketiga juga diberikan sanksi/penalti keterlambatan batas waktu pekerjaan yang sudah tertuang dalam perjanjian kontrak kerjasama.
"Jembatan ini bukan hanya satu, tapi ada beberapa pekerjaan sehingga disebut cs. Pekerjaan jembatan yang sudah memasuki masa denda, apalagi dikerjakan pada masa denda, maka akan ada pemotongan oleh PPK sebagai Pejabat Komitmen," ucap Jenry.
Jenry menjelaskan, berjalannya masa waktu pekerjaan yang menyebabkan sehingga terjadi keterlambatan. Hal ini tidak ada unsur kesengajaan, melainkan ada beberapa faktor yang mengakibatkan pekerjaan menjadi terhambat.
"Yang menyebabkan pekerjaan terlambat, pertama mungkin terkendala adanya keterlambatan pengiriman material ke Talaud, kedua akibat cuaca, apa lagi saat ini cuaca lagi ekstrem ini bisa berpengaruh. dan ketiga proses pekerjaan pengecoran, untuk pengecoran ada tahapannya. Itu bisa mencapai 30 hari atau bisa melebihi 30 hari, di karenakan pengecoran jembatan tidak boleh asal jadi. misalkan pengecoran tiang jembatan ditahap pertama kemudian hanya 15 hari sudah dikerjakan ketahap selanjutnya maka jembatannya itu bisa ambruk, karena pengecoran tiang tidak kuat," terangnya.
Jenry menambahkan untuk pekerjaan jembatan Ammat cs di Talaud bisa di selesaikan dalam jangka waktu sebelum batas masa denda berakhir. "Progres pekerjaan sekarang sudah mencapai 91 persen, mudah-mudahan sebelum masa denda berakhir pekerjaan sudah selesai," tutupnya.
(JeLo)
0 comentários:
Posting Komentar