Lampung Utara, FokuslineNews.com- Guna menghindari polemik antar masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mendukung penuh program Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) Anti Cekcok, Anti Caplok, serentak se-Indonesia, Jumat (03/02/2023)
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lampung Utara Hi.Ardian Saputra, mengajak masyarakat untuk bersama sama mendukung penuh Gema Patas dalam menunjang program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Lampung Utara.
"Saya harapkan kepada Camat Kotabumi Selatan beserta jajarannya membantu masyarakat Kotabumi Selatan, umumnya masyarakat Lampung Utara dalam gerakan ini. Bisa mendapatkan surat bidang tanah biar tidak ada simpang siur lagi terkait dengan patok batas bidang tanahnya," jelas Ardian dalam sambutannya.
Diuraikan singkat, pada Tahun 2022 mencapai 7.800 buku telah terbit, walau itu belum mencapai 100%, tetap akan terlaksana.
"Ini adalah kesempatan kita baik dan harus kita sama-sama dukung. Hari ini sebanyak 300 kepala keluarga yang sedang diproses mudah-mudahan bisa segera mendapatkan sertifikat tanah. Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut sampai 2024. Dan mari kita sama-sama mendukung, kita sama-sama melaksanakan dengan baik program yang bagus dari ATR/BPN," Pungkasnya.
"Pemasangan tingkat nasional di Kelurahan Kelapa Tujuh hari ini ada 1.330 patok, ini hanya Kelurahan Kelapa Tujuh dan terus berproses. Karena ini berkaitan dengan Program PTSL di tahun 2023 ini kita mendapat 3700 kuota/buku sertifikat," jelas dia.
Ditambahkan Komandan Kodim (Dandim) 0412 Letkol.Inf. Andi Sultan, pihaknya akan mendukung penuh program ini. Tentunya dengan harapan dapat membawa kedamaian.
Tambah hadir saat itu, Waka Polres Lampung Utara, Asisten I, Kepala OPD, Camat Kotabumi Selatan, Kepala BPN serta masyarakat setempat yang atusias dalam program Pasang patok anti cekcok, anti caplok.
(E.mhd)
0 comentários:
Posting Komentar