Minut, FokuslineNews.com - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Dalam rangka Pengendalian inflasi tahun 2023 telah melakukan upaya dalam Pengendalian Inflasi berdasarkan Roadmap (Peta Jalan) melalui Strategi 4K yaitu Ketersediaan bahan pangan, Keterjangkauan harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
Operasi Pasar Murah dan Sidak Pasar bertempat di pasar Airmadidi oleh Bupati Minut Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si., bersama Forkopimda dan TPID Minut, dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat koordinasi TPID dengan Menteri Dalam Negeri pada tanggal 27 Maret 2023 lalu.Guna memastikan ketersediaan pangan dan memastikan tidak ada lonjakan Bahan pokok yang sangat tinggi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1 Syawal 1444 H, pemerintah melakukan Operasi Pasar Murah di Lapak Pemkab Minut berupa Beras SPHP dari Bulog dan Minyakita sesuai Harga Eceran Tertinggi (Het) sekaligus pemasangan Flayer Het Minyakita oleh Bupati Minahasa Utara, Kamis (30/03/2023).
"Kunjungan kami bersama Forkopimda dan perangkat Kepala Daerah tujuannya untuk mengecek dan harga, terutama komoditas-komoditas yang memicu kenaikan inflasi, dan kita ketahui bersama bahwa stake holder yang ada di Minahasa Utara ini dapat semaksimal mungkin memantau kenaikan harga," ujar Bupati.
Selain memastikan ketersediaan pangan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama Forkopimda dan TPID, berkomitmen untuk terus memantau bahan komoditi secara intens yang beredar di pasar-pasar yang ada di Minahasa Utara agar tidak ada permainan kenaikan harga yang dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat.
"Oleh karena itu kami dapat memantau jangan sampai ada kenaikan harga yang terlalu tinggi yang dapat menyebabkan inflasi yang tidak terkendali, untuk itu, disamping kita mendapat laporan setiap minggu dari Dinas terkait kita juga melakukan inspeksi mendadak, melakukan pengecekan langsung dilapangan, dan data yang kita miliki kita cocokan dengan data di lapangan," jelas Bupati Joune Ganda.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mengantisipasi hasil sidak yang berpotensi kenaikan inflasi nantinya akan dilakukan intervensi Pemerintah melalui Operasi Pasar Murah.
"Kami bersama-sama dengan Bulog akan melakukan Operasi Pasar Murah, 2 komoditas yang kami lakukan sekarang ini adalah Beras dan minyak Goreng, agar mampu menjaga kestabilan harga di pasar, kalau yang kemarin komoditas seperti cabe yang mengalami kenaikan hingga 120 ribu/Kg, saat ini sudah turun sekitar 40 ribu hingga 45 ribu/Kg," tandas JG.
(Advetorial)
0 comentários:
Posting Komentar