SANGIHE, FokuslineNews.com - Sinergitas Pemkab Sangihe selalu ada ditengah - tengah masyarakat. Dibuktikan dengan diserahkannya bantuan bagi 66 kepala keluarga dampak bencana yang ada di kampung Kaluwatu Pada hari Sabtu (4/3/23)
Hal ini disampaikan Tamuntuan kepada seluruh warga masyarakat penerima bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir pada bulan Januari kemarin.
"Puji dan syukur selalu patut kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas kasih karunia kepada kita semua, sehingga pada siang hari ini kita boleh berkumpul bersama dalam kegiatan penyerahan bantuan kepada warga masyarakat kampung Kaluwatu yang terkena bencana pada 25 Januari yang sudah lewat,"ucap Tamuntuan.
Tentunya dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sangihe selalu hadir ditengah - tengah Masyarakat yang mengalami bencana.
"Termasuk bencana alam banjir, tanah longsor maupun akibat gelombang air pasang,"ujarnya.
Perlu diketahui bersama tambah Tamuntuan, kabupaten kepulauan Sangihe tidak lepas dari bencana.
"Karena memang banyak daerah - daerah yang rawan dari bencana yang ada di kabupaten kepulauan Sangihe. Adapun juga setiap tahun ada gelombang air pasang yang tinggi. Dan itupun semua kita sudah sangat memahami selalu terjadi apalagi selalu ada cuaca - cuaca ekstrim untuk wilayah kepulauan,"bebernya.
Untuk itu ada kerja sama yang baik dari Pemkab Sangihe bersama Pemerintah Provinsi khususnya bapak Gubernur Sulawesi Utara bersama Wakil Gubernur dan juga Pemerintah Pusat.
"Dengan adanya sinergitas yang baik, sehingga mereka ada perhatian bagi kabupaten kepulauan Sangihe. Dan sudah terbukti tidak begitu lama kami menyampaikan informasih kejadian bencana yang ada di kabupaten Sangihe pada bulan Januari, tentunya sudah bisa ditindak lanjuti. Dan terbukti beberapa hari yang lalu karena bantuan operasional diberikan juga cukup besar untuk kabupaten kepulauan Sangihe ada 500 juta, kemudian juga bantuan logistik dan juga bantuan - bantuan selimut, terpal dan lain - lain itu juga diberikan,"ujarnya
"Dan hari ini untuk 66 keluarga yang terkena bencana pada bulan Januari kemarin di kampung Kaluwatu akan menerima bantuan logistik berupa matras, selimut, kemudian bantuan beras, gula, teh, kopi dan minyak kelapa. Tentunya semua keluarga penerima bantuan tersebut jumlah bantuan itu sama," jelas Tamuntuan.
Tamuntuan meminta kepada Kapitalaung untuk rumah - rumah warga yang memang betul - betul sudah tidak layak digunakan akibat bencana kemarin agar memasukan data yang valid, karena ada juga bantuan lewat kementrian sosial untuk rumah - rumah yang terdampak. Tapi itu semua harus sesuai dengan data yang valid seperti rumah rusak ringan dan rusak berat. Dan itu harus sudah dimasukan, sehingga kami mengirimkan data tersebut kepihak kementrian sosial. Dan mereka akan turun langsung melihat apakah saya tersebut benar - benar sesuai dengan syarat - syaratnya atau tidak".kunci Tamuntuan.
Sementara itu Kapitalaung Kampung Kaluwatu, Elfroian Polohindang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat kampung Kaluwatu menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah kabupaten Sangihe, khususnya penjabat Bupati dr.Rinny Tamuntuan dengan sinergitas yang luar biasa melakukan terobosan melalui pemerintah Provinsi maupun pemerintah Pusat dalam memberikan bantuan pasca bencana pada bulan Januari kemarin yang terjadi di kampung Kaluwatu,"ucap Polohindang
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan penjabat Bupati Sangihe secara simbolis kepada 66 kepala keluarga yang terkena bencana banjir bertempat di kantor Kapitalaung kampung Kaluwatu.
Hadir dalam giat tersebut, Kaban Kesbangpol, Kaban BNPB, Kapolsek Mangsel bersama anggota, Kapolsek Tamako bersama anggota, Danramil 1301-03/Tamako bersama anggota, Satpol PP, Camat Mangsel serta warga penerima bantuan.
(dys)
0 comentários:
Posting Komentar