SANGIHE, FokuslineNews.com – Kerjasama antara Danlantamal Manado dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam rangka Bakti Sosial dan Kesehatan di wilayah perbatasan NKRI resmi dibuka. Kegiatan berlangsung dua hari 23-24 Maret 2024, di dua pulau yakni Lipaeng Kecamatan Kendahe dan Marore Kecamatan Kepulauan Marore.
Bertempat di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Kamis (23/03) upacara pembukaan dilaksanakan, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Silangen Tamuntuan (RST) di hadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Fransiskus Andi Silangen dan Forum komunikasi pimpinan Daerah (Forkopimda) kepulauan Sangihe.
Peserta upacara, dari TNI AL, TNI AD, Polri, Mahasiswa Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Satpol-PP dan pelajar dari SMA Negeri 1 Tahuna.
Bupati mengatakan kegiatan bakti sosial dan kesehatan, merupakan upaya Pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi warga perbatasan negara. “Selain bakti sosial kami juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Di jelaskan lagi Pemerintah Daerah dan Provinsi khususnya Dinas Sosial, juga akan membagikan bantuan pangan bagi warga perbatasan. Penanaman pohon, bersih-bersih pantai dan Tagana Masuk Sekolah (TMS) yang fokusnya bagi pelajar di perbatasan.
“Berbagai kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk Pemerintahan hadir di tengah masyarakat perbatasan,” kata Bupati.
Selain itu, kata Bupati Dinas Pencatatan Sipil Daerah akan melayani pelayanan administrasi kependudukan bagi warga Perbatasan.
Ditambahkan oleh Ketua DPRD Provinsi, Fransiscus Andi Silangen, upaya Pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi warga perbatasan bukan sekedar janji namun Pemerintah betul-betul hadir untuk meyakinkan warga perbatasan bahwa pemerintah itu ada bagi mereka.
“Kami sangat mendukung upaya yang di lakukan Pemerintah Kepulauan Sangihe untuk memberikan pelayanan nyata bagi warga perbatasan,” pungkas Silangen.
Eri Yulianto, Kepala Kejaksaan Negeri Sangihe, menyampaikan dukungan dan harapannya agar kegiatan positif bagi wilayah perbatasan NKRI itu, dapat dilaksanakan secara rutin sehingga warga perbatasan merasakan langsung kepedulian Pemerintah. “Kami berharap ini akan menjadi kegiatan rutin demi pelayanan bagi warga di Perbatasan,” imbuhnya.
Rombongan terdiri dari dua kloter, kloter pertama menaiki kapal Sabuk Nusantara, sementara rombongan Bupati menaiki KRI Kakap 811 dibawah komando, Mayor Laut (P) Jacob Tri Raharjo. Rombongan bertolak dari pelabuhan Nusantara Tahuna pukul 08.00 Wita menuju pulau Lipaeng. (dys)
Dilihat 0 kali
Maret 23, 2023
0 comentários:
Posting Komentar