Minut, FokuslineNews.com - Warga penambang yang ada di seputaran tambang emas Tatelu melakukan pemblokiran terkait kegiatan perusahaan PT MSM/TTN yang ada di Tatelu, Senin (01/05/2023).
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Bupati Joune J E Ganda SE MAP MM MS.i dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulong SH MH, di minta untuk mendengarkan keluhan masyarakat penambang khususnya agar supaya ada kejelasan di mana masyarakat sebagian besar bersandar di tambang tersebut.
Masyarakat penambang meminta atau memohon kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati untuk turun langsung mendengarkan keluhan masyarakat yang ada di daerah tambang tersebut.
"Kami meminta kepada Pemerintah agar mendengarkan jeritan hati kami sebagai warga masyarakat yang menghidupi seluruh keluarga kami, jangan buat kami menjadi orang Asing di tanah kami sendiri," tegas salah satu warga.
Hendry Walukou selaku Ketua Koperasi Produsen Batu Emas, mewakili seluruh masyarakat penambang di wilayah Tatelu dan Talawaan menghimbau kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
"Saya berharap semua teman-teman bersikap dingin jangan ada kekerasan atau pengrusakan karena ada upaya-upaya untuk menyelesaikan dengan pihak pemerintah dan perusahaan," ujar Walukou.
Walukou menambahkan, dirinya berharap kepada Pemerintah untuk memperhatikan masyarakat yang ada di Tatelu dan Talawaan dengan adanya tambang rakyat, perputaran ekonomi bukan hanya melalui tambang tetapi juga dari segi tukang ojek dan pasar yang perlu di perhatikan.
"Dengan adanya tambang, masyarakat pun sejahtera karena mata pencarian masyarakat tatelu sangat di untungkan termasuk pasar, tukang ojek dan lain-lain," tutup Walukou.
(DeLon)
0 comentários:
Posting Komentar