Sambut Hari Kartini, TP- PKK Kecamatan Tombatu Gelar Lomba Merangkai Bunga dan Lomba Busana Adat Minahasa

MITRA,FokuslineNews-Pemerintah Kecamatan Tombatu melalui pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Tombatu menggelar kegiatan lomba dalam rangka HUT Kartini.

Jenis lomba yang dilombakan yaitu, lomba merangkai bunga dan lomba busana adat Minahasa. Peserta lomba terdiri dari TP-PKK Desa se-Kecamatan Tombatu, melalui kepengurusan TP-PKK dari setiap Desa. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Betelen kecamatan Tombatu, Kamis (20/04/2023). 

Lomba merangkai bunga dan lomba busana adat merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan TP-PKK Kecamatan Tombatu, dalam rangka memeriahkan HUT Kartini, 21 April tahun 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua TP-PKK Kecamatan Tombatu Ursula Batubuaja-Sandag. ST.

Kepala Kecamatan (Camat) Tombatu Franky Batubuaja,SE.MM dalam sambutannya mengatakan, lomba merangkai bunga dan lomba busana adat Minahasa digelar dengan bertujuan untuk mengembangkan talenta wanita khususnya ibu-ibu PKK dalam hal teknik merangkai bunga dan melanjutkan pelestarian busana adat Minahasa ke generasi muda.

“Digelarnya lomba ini tujuannya untuk mengembangkan dan melestarikan pekerjaan tangan dari ibu-ibu PKK yang ada di kecamatan Tombatu agar dapat berkarya sesuatu yang  berguna bagi keluarga dan masyarakat. Dan yang terpenting juga untuk mengenang jasa pahlawan emansipasi perempuan Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini atau yang kita lebih kenal dengan sebutan RA Kartini,” kata Batubuaya.

Sementara itu ketua TP-PKK Kecamatan Tombatu Ursula Batubuaja-Sandag. ST menyampaikan, merangkai bunga sangat penting bagi ibu-ibu, ini tujuannya agar para ibu-ibu bisa mengisi waktu luang untuk dapat berinovasi dalam hal menata dan merangkai bunga di rumah.

“Untuk itulah digelar lomba merangkai bunga. Karena, jika tidak dilestarikan dari sekarang, maka teknik merangkai bunga bagi generasi ke generasi akan habis. Di rumah kalau boleh ajarkan anak kita untuk bisa merangkai bunga, biar mereka bisa berinovasi sendiri kedepan nantinya,” ujar Sandag.

 

Sandag juga mengingatkan agar busana adat daerah Minahasa harus terus dilestarikan terus ke  generasi muda yang ada saat ini, agar mereka lebih mengenal soal busana adat Minahasa.

Kegiatan ini hadir para Hukum Tua dan perangkat desa, juga turut disaksikan oleh masyarakat yang begitu antusias mengikuti acara ini dari awal sampai selesai yang terlaksana dengan sukses dan meriah.(Jay)

 

Headline Mitra April 20, 2023