Minahasa, Fokuslinenews.com- Virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang hewan ternak belum terdeteksi di Minahasa. Warga masyarakat diminta jangan terlalu kawatir dengan Virus yang menyerang ternak Babi tersebut. Apalagi, Virus ini dinilai tidak menular ke manusia.
“Di Minahasa belum terdeteksi adanya wabah ASF, dan wabah ini juga tidak dapat terkontaminasi dengan manusia, untuk itu masyarakat jangan terlalu khawatir,” kata Bupati Minahasa Royke Roring di Tondan, Kamis (08/06/23).
Dijelaskan, beberapa gejala pada Babi yang terinfeksi ASF diantaranya demam tinggi, kehilangan nafsu makan, depresi, muntah, diare, abortus (keguguran), radang sendi, pendarahan pada kulit dan organ dalam serta perubahan warna kulit menjadi ungu.
“Kalau ada masyarakat atau peternak yang mendapatkan tanda tanda adanya gejala tersebut, langsung cepat di laporkan kepada pihak terkait,” terangnya.
Virus ASF merupakan virus yang menyerang hewan ternak khususnya babi. Virus ini memiliki DNA berantai ganda dan tergolong dalam keluarga asfirvidae dan genus asfivirus dengan tingkat mortalitas pada babi cukup tinggi.
Virus demam babi afrika ini, mulai merebak dan menyebabkan kematian 100% pada hewan babi.(Prokla)
0 comentários:
Posting Komentar