SANGIHE, FokuslineNews -- Pemilu serentak akan digelar pada tahun 2024 tepat pada 14 Februari 2024. Praktis dua tahun lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi, khususnya lagi di Kqbupqten Kepulauan Sangihe antusias para politisi berlomba-lomba menggaet suara pemilih terbanyak dari kaum milinealpemilih. Survey menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024.
Pemilih milenial dengan usianya 17-37 tahun. Pada pemilu Caleg Kabupaten Sangihe 2024 diprediksi kaum milineal akan mengalami peningkatan. Jika berkaca pada pemilu serentak ditahun senelumnya. Ini artinya 35%-40% pemilih dari kaum milineal ini sudah mempunyai kekuatan serta memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa. Tapi persoalan lain yang bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih muda dalam pesta demokrasi itu, mereka juga bisa berpeluang menjadi penyumbang “golput” dalam pemilu 2024.
Memahami hal tersebut Ketua Pasukan Mudah Kecamatan Tabukan Utara Rikky Mahadur mengatakan, "Dilihat dari perkembangan ilmu dan teknologi saat ini untuk menjagkau kaum milinel itu sebagian besar melalui media digital seperti media sosial. Media sosial dinilai menjadi senjata yang ampuh untuk menggaet kaum milineal hal ini menjadi platform komunikasi dengan masyarakat," Kata Rikky.
Lanjutnya "Kampanye untuk Caleg harus punya strategi dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, ini bisa menjadi jembatan penghubung antara para calon dalam pemilu 2024. Kaum milineal bisa jadi akan memilih para calon berjiwa muda yang populer atau bukan tidak mungkin memilih calon yang punya visi untuk kaum milineal," ujarnya.
Ditetapkannya jadwal hari dan tanggal pemilu 2024 itu akhir spekulasi bagi para Caleg sekaligus menjadi kepastian bagi para calon termasuk dalam menyusun strategi pemilunya terutama dalam menggaet kaum milineal.
(dys)
0 comentários:
Posting Komentar