SANGIHE, FokuslineNews - Saat ini KPU Kabupaten Sangihe belum menetapkan area atau zona pemasangan baliho.
Disebutkan baliho yang marak terpasang sudah jelas menyampaikan sosialisasi terhadap masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Sangihe Sinadia menyebut baliho ini masuk dalam alat peraga sosialisasi,
"Tetapi kita tidak tinggal diam, upaya kita saat ini sosialisasi terhadap partai politik untuk tidak memasang baliho di fasilitas umum," lanjutnya.
Fasilitas umum yang dimaksud ialah tempat ibadah, rumah sakit, dan sarana pendidikan.
Sinadia mengimbau kepada seluruh partai politik agar tidak memasang alat peraga sosialisasi di fasilitas umum tersebut.
Ia menambahkan saat ini pihaknya belum dapat menertibkan baliho tersebut, selain itu baliho yang diijinkan untuk dipasang di tempat yang sudah ditentukan adalah baliho yang sudah memiliki desain dan ukuran yang ditentukan dari pihak penyelengara
Lantaran baliho yang dapat ditertibkan oleh pihak Bawaslu ialah APK yang melanggar beberapa persyaratan.
"Seperti APK yang ukurannya tidak sesuai, mengandung unsur provokatif, dan lokasi pemasangan tidak sesuai," tegasnya
Sementara itu Katua Panwascam Kecamatan Tabukan Utara Harsani Sariang mengatakan" melalui pantauan kami dilapangan ada begitu banyak APK sudah terpasang bukan pada tempat yg sudah ditentukan serta baliho tersebut dengan ukuran yang tidak sesuai atau terdaftar di KPU. Kata Sariang ditemui diruang kerjanya (19/10/23)
Lanjutnya" selain terpasang bukan pada tempat yang ditentukan ada baliho yang memasang dirumah warga sebelumnya " pencuri star kampanye" untuk itu apa yang Panwascam temukan dilapangan kami akan teruskan ke Panwas Kabupaten serta menunggu perinta dari Panwas, jika harus dibersikan kami dari Panwascam akan melaksanakanya sebab hal ini sudah melangar aturan yang berlaku, kuncinya (dys)
0 comentários:
Posting Komentar