SANGIHE Fokuslinenews - panjang dan perjuangan tak henti untuk pengusulan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional, kini membuahkan hasil.
Melalui surat nomor : R -12 /KSN/SM/GT.02.00/2023, tertanggal 3 November 2023, yang di keluarkan oleh Kementerian Sekretaris Negara RI Sekretariat Militer Presiden, yang di tandatangani oleh, Laksda TNI Hersan, SH, MSi, M.Tr.Opsla, nama Bataha Santiago masuk diantara 6 nama yang dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional.
Bataha Santiago, nantinya akan di nobatkan sebagai Pahlawan Nasional dari Provinsi Sulawesi Utara, di usulkan melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, melalui proses panjang yang memakan waktu.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Rinny Silangen Tamuntuan (RST) yang juga Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, kepada media ini menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah menyetujui Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional.
“Tentunya ini sebuah hasil dari perjuangan kita bersama, sehingga Bataha Santiago dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional, melalui Dinas Sosial Provinsi kami terus mendorong agar perjuangan masyarakat Sangihe mengusulkan Bataha Santiago bisa terwujud” ucap Tamuntuan.
Lanjut Bupati, Bataha Santiago dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional, merupakan kebanggan masyarakat Sangihe, yang tentunya dari Nusa Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah ada Pahlawan atau memiliki gelar Pahlawan Nasional.
Di sampaikan juga oleh Bupati, pada hari Pahlawan 10 November ini, acara penganugrahan gelar Pahlawan Nasional, keluarga ahli waris Bataha Santiago akan turut hadir di Istana negara. “Jadi kami pemerintah Daerah dan Gubernur Sulut juga pihak ahli waris Bataha Santiago akan hadir di Istana Negara untuk menerima gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada Bataha Santiago” pungkas Istri Ketua DPRD Provinsi Fransiscus Andi Silangen itu.
Menyikapi hal itu, Tokoh masyarakat Sangihe, Jhonny Rompas menyampaikan bahwa memang sewajarnya Bataha Santiago digelari Pahlawan Nasional, mengingat perjuangannya dalam melawan penjajah, sehingga penggelaran Pahlawan Nasional merupakan keharusan. “Kami juga sebagai masyarakat Sangihe berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperjuangkan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional, kami menilai Bataha Santiago pantas menerima gelar Pahlawan Nasional, jika kita melihat kegigihan beliau saat melawan penjajah” tutur Rompas.
Senada juga dilontarkan oleh Tokoh Agama, Atohema Medea bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bataha Santiago, nantinya akan mengangkat harkat masyarakat Sangihe dan mengukir sejarah bahwa Sangihe perna punya pejuang yang Gagah berani melawan penjajah.
“Kita patut bersyukur, semoga sampai pada hari pahlawan tanggal 10 November ini, acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Bataha Santiago berjalan lancar, dan kami masyarakat Sangihe bangga atas pemberian gelar tersebut” kata Medea.
Diketahui, Bataha Santiago merupakan raja Manganitu yang tidak mau tunduk pada penjajahan Belanda, sampai akhirnya ia di pancung oleh Belanda. Kubur Bataha Santiago berada di kampung Karatung 1 Kecamatan Manganitu dan menjadi salah satu objek wisata sejarah, dijaga oleh pihak keluarga. (dys)
0 comentários:
Posting Komentar