Hal ini terungkap oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Novly Wowiling saat diwawancara sejumlah wartawan pada Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Minahasa Utara, Senin (26/2/2024) di Ruang Rapat Bapelitbang.
" Kita terus berupaya melalui program dan kegiatan dalam rangka penguatan kabupaten layak anak supaya bisa terpenuhi. Disitu juga kami terus berupaya untuk menciptakan adanya rasa nyaman bagi anak-anak dimana mereka bersama keluarga pun masyarakat," terang Wowiling didampingi Kadis PPPA, Hany Tambani.
Dalam tahapan penilaian, Kabupaten Minahasa Utara sejak tahun 2022 sudah mencapai madya. Untuk tahun 2024 ini, Pemkab Minut akan lebih maksimal guna mencapai penilaian yang lebih diatas lagi.
Terkait itu Sekda menjelaskan, Rakor tersebut menghadirkan Dinas ataupun Badan Pemangku Kepentingan untuk pemenuhan segala dokumen semua kriteria.
Lanjut kata Sekda, untuk keterpaduan dan sinkronisasi, Rakor ini juga mengundang Nara Sumber (Narsum) dari Provinsi Sulawesi Utara. Selain itu, Forkompinda sebagai pilar utama dalam program KLA, juga sinkron satu visi dan komitmen dalam memposisikan Kabupaten Minut sebagai KLA.
Menurutnya, beberapa hal yang menjadi prinsip KLA tersebut adalah bagaimana mempertajam lagi program-progam dari berbagai instansi. Diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) yang penjabarannya pada program peningkatan gizi masyarakat, serta Dinas pendidikan melalui sekolah-sekolah yang ada.
" Melalui berbagai instansi kita mempertajam lagi program-progam, diantaranya adalah Dinas kesehatan dalam program peningkatan gizi masyarakat. Dan untuk dinas pendidikan, salah satu upaya pemerintah adalah bagaimana menghadirkan ruang bermain bagi anak-anak, baik itu ruang umum maupun disetiap kantor yang ada." Tandas Wowiling.
(Saiful)
0 comentários:
Posting Komentar