Bandar Lampung -
FokuslineNews.com |
DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung mengadakan Rapat Kerja Daerah (rakerda) dalam rangka menghadapi pilkada di Lampung. Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Mercure Hotel, pada Sabtu (1/6/2024), juga mengagendakan pertemuan dengan para calon kepala daerah (cakada) yang mengikuti penjaringan di Partai Demokrat, baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Poppy Iriani, selaku Ketua Pelaksana mengatakan, kegiatan yang mengambil tema “Pilkada 2024 Riang Gembira dan Penuh Kedamaian”, juga turut mengundang para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, yang mendaftar di tim penjaringan Partai Demokrat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kegiatan rakerda juga mengundang seluruh calon kepala daerah, baik cagub, cawalkot, cabup, serta calon wakil dalam acara ramah tamah malam harinya,” jelas Poppy yang juga menjabat Wakil Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Lampung, pada Sabtu (1/6/2024).
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan doa haul kepada Ibu Ani Yudhoyono, mengenang 5 tahun wafatnya Ibu Negara ke-6, istri dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI ke-6, yang dipimpin H. Bambang Iman Yudhoyono.
Kemudian, terdapat pengarahan dan strategi pemenangan oleh DPP yang dipaparkan oleh Imer Darius.
Sementara saat memberikan sambutan, Ketua DPD Edy Irawan Arief mengatakan, bahwa Partai Demokrat mencari calon yang berkualitas dan berintegritas.
“Ketika kita usung calon ini, masyarakat sambut, karena calon kita ini punya kualitas dan integritas,” ujar Edy
Ia juga menyebut, ada lima syarat calon, yaitu niat dan tekad, bisa berkoalisi dengan partai lain, memiliki moral dan etika, ada dukungan dari masyarakat, dan yang paling penting adalah amunisi.
Namun, ia mengaku siap mundur dari pencalonan cawagub apabila ada yang ingin berkoalisi dengan Partai Demokrat, namun bukan dengan dirinya.
“Kita punya banyak kader yang berkualitas, ada Pak Midi Iswanto, Yoserizal, dan Srikandi Demokrat,” ujar Edy.
Dalam rakerda Edy Irawan pun mengingatkan jika calon yang diusung ingin menang, maka harus menentukan calon yang bagus, dan dapat bekerjasama yang bagus dengan partai.
“Dan peserta jangan keluar masuk ruangan,” selorohnya.
Pada kesempatan itu, Edy juga sempat mengungkap soal penyakit hati yang dialami Andi Arief, adek kandungnya.
“Yang mendonor ini harus dari keluarga, kalau gak anaknya, adek atau kakaknya, dan sudah ada calon donor yaitu anak pertamanya, dan saya kakaknya, jadi kami mohon minta doanya agar operasi yang ditangani oleh dokter kepresidenan dapat berjalan lancar,” ucap Edy.
(Ferry)
0 comentários:
Posting Komentar