SANGIHE Fokuslinenews – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, melaksanakan tatap muka dengan Koalisi Masyarakat Sipil Pemerhati Sosial Sangihe, Jumat (07/06/2024) di ruang rapat Kantor Bupati di Tahuna.
Pertemuan itu menyangkut persoalan kenaikan tarif dasar air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sangihe, dihadiri oleh unsur Kualisi Masyarakat Sipil Pemerhati Sosial di koordinasi oleh Jeck Seba, Recky Patras, Tony Salindeho serta unsur Pemerintahan Daerah, Pjm Bupati, Asisten II, Asisten I, dan beberapa pimpinan OPD, juga Direktur PDAM Teguh Salainti
Agar kebijakan yang diambil benar-benar adil dimana pihak PDAM wajib menaikkan tarif namun tidak mengesampingkan kondisi ekonomi masyarakat.
“Jika memang tarif air tersebut dinaikan itu wajar, akan tetapi mekanismenya harus di perhatikan, jangan hanya menguntungkan pihak PDAM namun masyarakat dirugikan” ujar Patras.
Ia melanjutkan, perlu dikaji kembali soal klasifikasi pada aturan tersebut, ada kelas 1,2 dan 3, kenyataannya ada yang bertolak belakang dimana seperti contoh, sekolah-sekolah diklasifikasikan sebagai kelompok niaga, hal itu tentunya tidak wajar.
Direktur PDAM menyampaikan bahwa, kenaikan tarif tersebut sudah melalui mekanisme dan regulasi yang mengatur, sehingga PDAM memandang kebijakan tersebut sudah sesuai.
Direktur menjelaskan, kondisi keuangan di PDAM yang dibebani utang, sehingga PDAM memandang kebijakan kenaikan tarif air itu penting, mengingat belasan tahun belum ada kenaikan tarif. “Kami menaikan tarif air berdasarkan kajian-kajian sesuai regulasi yang ada” jelas Salainti.
Bupati bertindak sebagai moderator pada pertemuan itu, menggali semua informasi baik dari pihak koalisi masyarakat, maupun pihak PDAM, ia menyampaikan bahwa persoalan kenaikan tarif dasar air menjadi perhatian seriusnya dimana kebijakan itu bersentuhan dengan masyarakat sehingga perlu ditindak lanjuti.
Kemudian, Bupati mendesak agar pertemuan kedua pada Minggu depan, semua pihak harus membawa data akurat agar pada pertemuan tersebut bisa diambil satu kesimpulan maupun solusinya. “Kita akan bahas persoalan ini Minggu depan, kami akan menuntaskannya agar masalah ini tidak berlarut-larut” kata Wounde.
Lebih lanjut Bupati mengatakan berbagai informasi yang di kemukakan pada pertemuan itu, akan ia pelajari dan tindak lanjuti termasuk masalah administrasi, management perusahaan dan aspirasi masyarakat, hal itu sebagai bentuk bahwa Pemerintah ada bersama masyarakat. Bupati juga berharap pada pertemuan selanjutnya masalah tersebut sudah bisa dicarikan solusinya. Kuncinya (dys)
0 comentários:
Posting Komentar