Gorontalo- Fokuslinenews.com
Dugaan pemerasan mencuat terkait proyek Waduk Bulango Ulu. Anzas Yusdiansyah, penyuplai BBM melalui PT. Berkat Sahabat Persada, buka suara terkait pemberitaan yang beredar. Ia menegaskan perusahaannya memiliki izin resmi untuk mendistribusikan BBM ke proyek tersebut.
Anzas menyoroti insiden pencegatan mobil tangki BBM oleh oknum anggota, LSM, dan wartawan. "Perusahaan kami legal dan berdokumen," tegasnya. Ia juga mempertanyakan kapasitas pihak-pihak yang melakukan pencegatan tersebut.
Anzas mengungkapkan bahwa mobil tangki tersebut ditahan selama sekitar 10 jam sebelum akhirnya dilepaskan. Ia menduga adanya upaya pemerasan dengan permintaan uang sejumlah Rp 50 juta, yang didukung oleh rekaman percakapan. Namun, kesepakatan tersebut batal karena perusahaan memiliki dokumen resmi.
Anzas mengingatkan LSM, wartawan, dan oknum aparat negara untuk berhati-hati karena persoalan ini akan segera dilaporkan ke pihak APH dalam hal ini kepolisian. Pungkas Anzas.
Red/Tim
0 comentários:
Posting Komentar