Gorontalo Utara, Fokuslinenews.com – Camat Anggrek, Yusuf Abdullah Hasan, turut menanggapi kasus dugaan intimidasi terhadap seorang wartawan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Ibarat baru-baru ini. Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari pihak jurnalis yang mengaku mendapatkan tekanan saat menjalankan tugas peliputan di wilayah desa tersebut.
Dalam pernyataannya, Yusuf Abdullah Hasan menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan kasus ini ditangani dengan adil dan transparan. “Kami sangat menghormati kebebasan pers dan akan menindaklanjuti dugaan intimidasi ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Yusuf kepada awak media pada Sabtu (15/2).
Ia juga mengimbau semua pihak, terutama para aparatur desa, untuk menghormati tugas jurnalis dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. “Jangan sampai ada tindakan yang bisa mencederai kebebasan pers. Kita harus menjaga hubungan baik antara pemerintah desa dan rekan-rekan media,” tambahnya.
Sementara itu, kasus ini sedang dalam proses investigasi lebih lanjut. Pihak berwenang di tingkat kabupaten juga dikabarkan mulai mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak terkait guna memastikan kejelasan peristiwa yang terjadi.
Sejumlah organisasi pers di Gorontalo Utara telah menyuarakan keprihatinannya dan meminta perlindungan terhadap wartawan yang sedang bertugas. Mereka berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memastikan kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Ibarat belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan intimidasi tersebut.
@Cheny R
0 comentários:
Posting Komentar