Diduga Tindak Kekerasan oleh Oknum Wartawan Terhadap Warga Dayamurni

Fokuslinenews.com

Dayamurni, Tumijajar ,TUBABA –

04 Februari 2024

Seorang warga Tiyuh Candra Mukti berinisial RB yang diketahui berprofesi sebagai oknum wartawan diduga telah melakukan tindakan melawan hukum dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap saudari Febri/Astuti dan ibunya, Jamilah, Di Rumah Nya Beralamatkan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA).

Menurut keterangan dari saudari Febri/Astuti, insiden bermula pada pagi hari ketika RB datang ke rumahnya untuk menagih hutang. Selama proses tersebut, RB dilaporkan marah-marah dan bahkan mengeluarkan kata-kata kasar, dengan menyuruh Febri untuk "jual diri" guna melunasi hutangnya. “Dia memaki-maki saya dan ibu saya dengan suara keras, sampai ibu saya pingsan dan harus dirawat di rumah sakit,” ungkap Febri dengan suara bergetar.

Febri juga menambahkan bahwa meskipun telah berusaha mencari pinjaman bahkan berusaha menjual rumah untuk melunasi hutang, situasi keuangan mereka belum memungkinkan. Namun, RB tetap memaksa agar uang bisa segera diperoleh, meskipun dalam kondisi marah.

Pihak keluarga sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan RB, terutama karena perbuatan tersebut dilakukan terhadap seorang ibu yang sudah lanjut usia. Keluarga merasa tindakan tersebut sangat tidak beretika dan berlebihan, karena masalah hutang piutang seharusnya diselesaikan secara hukum dan tidak dengan cara kekerasan atau pelecehan.

Keluarga Febri menyatakan bahwa mereka akan segera melaporkan kejadian ini ke Polres TUBABA, agar pihak berwajib dapat memeriksa dugaan tindak pidana tersebut. "Kami berharap RB dapat diproses sesuai hukum, karena perbuatan ini sudah sangat melampaui batas," ujar Febri.

Sebagai informasi, dalam kasus hutang piutang, proses penyelesaiannya seharusnya melalui jalur hukum yang tepat dan tidak seharusnya melibatkan kekerasan atau tekanan fisik/Mental kepada pihak yang berutang. Kejadian ini menambah sorotan terhadap perlunya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap oknum Wartawan Yang tidak beretika,

(Ferry.R)