Gorontalo, Fokuslinenews.com – Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Gorontalo, Kombes Pol. Rudi Haryanto, S.I.K., memastikan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri tahun ini dilaksanakan sesuai prinsip **BETAH** (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Langkah ini diambil untuk menjamin proses seleksi yang objektif, bebas dari kecurangan, serta menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas, Rabu (26/02).
Dalam keterangannya, Kombes Pol. Rudi Haryanto menegaskan bahwa pengawasan ketat diterapkan pada setiap tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes akademik, tes kesehatan, hingga tes jasmani.
"Kami memastikan seluruh proses seleksi berjalan sesuai prosedur dengan prinsip BETAH. Tidak ada ruang untuk kecurangan, apalagi praktik suap atau titipan. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lolos berdasarkan kemampuan mereka sendiri," ujar Kombes Pol. Rudi.
Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Polda Gorontalo juga menggandeng pengawas eksternal, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, serta media, agar seluruh proses seleksi berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Irwasda mengimbau kepada para peserta seleksi dan orang tua untuk tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan.
"Jika ada pihak yang mengatasnamakan panitia atau oknum tertentu yang menawarkan kelulusan dengan cara tidak benar, segera laporkan. Kami ingin mencetak polisi yang berkualitas dan berintegritas, bukan yang masuk dengan cara-cara curang," tegasnya.
Dengan komitmen ini, Polda Gorontalo berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan seleksi berlangsung adil, transparan, dan bertanggung jawab. Diharapkan, prinsip BETAH dapat melahirkan generasi baru anggota Polri yang siap mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan penuh dedikasi. (Cheny)
@Lansir dari:Tribratanews.gorontalo.polri.go.id
0 comentários:
Posting Komentar