SANGIHE Fokuslinenews —Bupati Michael Thungari, resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik pertama dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2025–2029, (11/4/25).
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan pemerintah daerah ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah, para Kepala Perangkat Daerah, serta sejumlah undangan dari berbagai pemangku kepentingan.
Bupati Thungari menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Ia menekankan pentingnya penyusunan dokumen KLHS sebagai bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“Wilayah kita memiliki tantangan besar karena letaknya yang strategis di perbatasan negara, namun juga sangat rentan terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam. Karena itu, kita harus menyusun perencanaan pembangunan yang cermat dan responsif terhadap tantangan-tantangan ini,” ujar Thungari dalam sambutannya
Lanjut, Bupati menyoroti dua poin penting dalam penyusunan KLHS RPJMD. Pertama, dokumen ini harus merefleksikan visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan dalam Sapta Membara—tujuh misi besar pembangunan Sangihe ke depan. Penyusunan harus berbasis pada data dan informasi yang valid agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun kebijakan.
Kedua, ia menegaskan bahwa KLHS bukan hanya dokumen teknis formal, melainkan harus menjadi pedoman utama dalam memastikan seluruh rencana pembangunan selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga berharap konsultasi publik ini menjadi wadah partisipatif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan konstruktif. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dan lembaga terkait akan memperkaya substansi dokumen RPJMD sehingga lebih inklusif dan menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam memastikan bahwa arah pembangunan Sangihe lima tahun ke depan tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga berakar pada perlindungan lingkungan dan nilai-nilai keberlanjutan,” kuncinya (dys)
0 comentários:
Posting Komentar