Redaksi | Selasa, 29 April 2025
Manado, Fokuslinenews.com – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Selasa (29/4/2025), guna menyampaikan aspirasi masyarakat terkait usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Langowan.
Dalam forum tersebut, Gubernur YSK menyampaikan bahwa Langowan telah memenuhi sejumlah syarat administratif dan geografis yang menjadi dasar kuat untuk menjadi daerah otonom. Usulan ini, menurutnya, merupakan aspirasi yang telah diperjuangkan masyarakat sejak lebih dari satu dekade lalu.
“Sejak tahun 2010, masyarakat Langowan menginginkan kemandirian daerah. Kini, dengan dukungan dari empat kecamatan, kami optimis usulan ini dapat terwujud di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar YSK.
Gubernur menjelaskan, Langowan memiliki luas wilayah sekitar 380 km² dan secara topografis serta administratif telah sesuai dengan ketentuan pembentukan DOB. Ia juga menekankan pentingnya peran kabupaten induk dalam mendampingi Langowan selama masa transisi menuju status otonom.
“Ini merupakan momentum penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi warga Langowan,” tambahnya.
Selain membahas DOB, Gubernur YSK juga mengangkat sejumlah program strategis pembangunan Sulawesi Utara yang memerlukan dukungan dan koordinasi dari pemerintah pusat. Hal tersebut mencakup evaluasi proyek infrastruktur serta perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
RDP ini turut dihadiri Menteri Dalam Negeri serta pejabat lintas kementerian terkait, sebagai bagian dari upaya sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap usulan DOB Kota Langowan dapat segera masuk dalam pembahasan prioritas nasional.
YSK pun menutup keterangannya dengan meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sulut, agar langkah ini membawa hasil terbaik bagi daerah dan rakyat.
Cia
0 comentários:
Posting Komentar