Manado, Fokuslinenews.com – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Setdaprov Sulut sejak tahun 2021 sampai sekarang), Fereydy Kaligis, resmi ditahan di Mapolda Sulut pada Kamis, 10 April 2025.
Penahanan dilakukan setelah Kaligis menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sulut. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10:00 Wita hingga 22.44 Wita di ruang Tipidkor 9.
Keluar dari ruang pemeriksaan, Kaligis tampak mengenakan rompi tahanan berwarna oranye. Ia didampingi tim kuasa hukum dan dikawal ketat aparat kepolisian saat digiring ke ruang tahanan. Kaligis memilih bungkam ketika awak media menanyakan keterlibatannya dalam dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Sulut kepada Sinode GMIM pada periode 2020 hingga 2023.
Sebelumnya, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie menetapkan lima orang tersangka dalam perkara ini. Penetapan tersangka dilakukan pada Senin, 7 April 2025. Kelima tersangka berasal dari unsur pejabat Pemprov Sulut dan Sinode GMIM, yakni JRK, AGK, FK (Fereydy Kaligis), SK, dan HA.
“Perkara sampai saat ini masih dalam proses penyidikan. Polda Sulut telah melakukan penetapan tersangka terhadap JRK, AGK, FK, SK, dan HA,” ujar Kapolda dalam keterangan resmi.
Dalam proses penyidikan, Polda Sulut telah memeriksa sejumlah ahli dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, ahli konstruksi dari Politeknik, serta ahli perhitungan kerugian keuangan negara. Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), negara dirugikan sebesar Rp8.967.684.405 dalam perkara ini.
Polda Sulut menyatakan akan terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.
Cheny
0 comentários:
Posting Komentar