Manado, Fokuslinenews.com -
Polemik antara wartawan berinisial ‘A’ dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara berinisial ‘BW’ kian memanas setelah pihak BW dikabarkan akan melaporkan balik wartawan A atas dugaan pemerasan. Di tengah ketegangan ini, aktivis dan praktisi hukum Stevie Sumampouw yang juga menjabat sebagai Ketua LPK-RI Sulawesi Utara, angkat bicara.
Sumampouw mengimbau agar kedua belah pihak menempuh jalur damai demi meredam konflik yang berpotensi mencoreng citra lembaga legislatif maupun insan pers.
“Mari kita selesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tanpa memakai emosi. Baiknya kedua oknum tersebut bertemu, duduk bersama, dan membicarakan hal ini dengan kepala dingin,” ujar Sumampouw pada Selasa (29-04-2025).
Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara jurnalis dan pejabat publik. Menurutnya, komunikasi terbuka dan saling pengertian jauh lebih konstruktif daripada saling melaporkan.
“Baik wartawan maupun anggota legislatif sama-sama punya peran strategis dalam membangun demokrasi. Oleh karena itu, konflik semacam ini seharusnya bisa diredam melalui komunikasi terbuka,” tambahnya.
Sumampouw juga mengingatkan bahwa jika tidak diselesaikan secara bijak, kasus ini bisa berdampak negatif pada persepsi publik terhadap lembaga legislatif maupun dunia pers.
“Penting ada ruang mediasi. Jika tidak bisa diselesaikan secara pribadi, mungkin organisasi profesi atau lembaga netral bisa turun tangan untuk mempertemukan keduanya,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut terkait kelanjutan laporan maupun penyelesaian konflik antara kedua belah pihak.
(CR)
0 comentários:
Posting Komentar